Kehidupan kedua dari kulit ular

Anonim

Diyakini bahwa beberapa produk terbaik yang terbuat dari kulit ular diproduksi di Indonesia, di mana pabrik-pabrik berlokasi di bentangan kulit dan anak-anak ular khusus. Salah satunya ada di provinsi Jawa Barat, di desa Kapetakan. Pemiliknya adalah Vakira bernama "Bos Kobr", ia menghasilkan dalam bisnis ini satu setengah ribu dolar sebulan. Slaughter memperdagangkan tidak hanya kulit, tetapi juga daging, yang dianggap obat dari penyakit kulit dan asma, serta sarana yang meningkatkan potensi.

Pabrik untuk produksi produk kulit ular akan dibeli setiap bulan dari vakira ratusan meter kulit dari mana pabrik menghasilkan biaya biaya dari 15 hingga 30 dolar, tergantung pada ukurannya.

Indonesia /

Pekerja berpegang pada tangan ular hidup di rumah jagal di desa Cuppenakan tidak jauh dari kota Cherobon.

satu.

02 (700x466, 227kb)

Pekerja menghilangkan kulit dengan ular.

2.

03 (700x466, 255kb)

Pekerja memotong gunting bangkai ular.

3.

04 (700x466, 264kb)

empat.

05 (700x466, 350kb)

Bangkit ular bilin yang bekerja.

lima.

06 (700x466, 368kb)

Pekerja menyiapkan bangkai ular untuk mengeringkan oven.

6.

07 (700x466, 255kb)

Pekerja mengirim nampan dengan bangkai ular ke dalam oven.

7.

08 (700x463, 251kb)

Baki dengan bangkai ular di oven.

delapan.

09 (700x466, 297kb)

Pekerja saat istirahat.

sembilan.

10 (700x499, 216kb)

Pabrik kerja untuk produksi tas di daerah kota Komal Pekalongan memegang sepotong kulit ular setelah mewarnai.

10.

11 (700x484, 324KB)

Seorang pekerja membawa irisan kulit ular dengan pengeringan.

sebelas.

12 (465x700, 228kb)

Pekerja memegang sepotong kulit ular.

12.

13 (700x466, 277kb)

Pekerja menjahit tas.

13.

14 (700x466, 239kb)

Pemilik pabrik manufaktur di daerah Kota Komal Pekalongan menunjukkan tas kulit ular yang sudah jadi.

Sumber

Baca lebih banyak